Misteri Rumah Kosong

Hana sedang mengutak-atik laptopnya. Kak Hani sedang bermain dengan temannya, Kak Allika di halaman rumahnya. Setelah merasa bosan, Hana keluar rumah. Dia terus memandangi rumah kosong yang ada di sebelah rumahnya.
Kata orang, rumah itu ditempati oleh penghuninya yang sudah lama meninggal. Malamnya, Hana membuka sedikit gordennya dan menatapi rumah itu. Dilihatnya, seseorang dengan berwajah pucat masuk ke rumah kosong itu.
"Orang itu seperti Kak Allika," gumamnya. Hana pun keluar rumah menuju rumah kosong. Dia menuju pagar rumah itu. Membukanya. Tiba-tiba, ada seseorang yang mengagetkannya.
"AAAAAA!!!!" teriak Hana. Ternyata, Pak Haris yang mengagetkannya.
"Eh, kamu! Jangan lama-lama berada di pagar ini. Nanti, kamu rugi."
"Iya pak." Hana kembali masuk rumah.
Esoknya, Hana bercerita kejadian semalam pada Kak Hani.
"Kak, kak, kemarin, aku lihat orang mirip Kak Allika masuk ke rumah kosong itu."
"Masa sih? Kak Lia kemarin malam SMS-an kok, sama Kak Allika."
"Terus, siapa dong? Masa hantu?" Kak Lia hanya mengangkat bahu, lalu menuju keluar. Hana kembali masuk ke kamarnya. Tiba-tiba, pintu kamarnya dibuka oleh seseorang. Serta suara yang memanggil namanya. Hana langsung melempar bedak. Hantu itu bersin-bersin.
"Hatchiii!!!!"
"Haaa!! Kena! Kamu pasti bukan hantu, tapi Kak Allisa," tebak Hana. Hana langsung menuju keluar rumah bersama Kak Allisa, saudara kembar Kak Allika.
"Gimana? Enak uji nyali?" goda Kak Allika.
"Enggak!"
"Hahahahaha!!!" tawa Kak Hani, Kak Allika, dan Kak Allisa.
"Kemarin, yang masuk rumah kosong itu Kak Allisa?"
"Iya," jawab Kak Allisa.
"Aku suka lho, suara manggil-manggil namaku tadi. Suaranya berat banget."
"Suara manggil nama kamu?" bentak Kak Allisa.
"Suara berat itu lho?"
"Beneran kok, enggak."
"Terus siapa?"
Tiba - tiba, mereka melihat sesosok bayangan dari dalam rumah kosong melambaikan tangan kepada mereka.
"AAAAA!!!!! HANTUUUUU!!!" mereka masuk ke dalam rumah sambil ketakutan.