Dunia Zalfa menyediakan postingan berupa "Cerita", "Pengetahuan", "Tips", DLL!! Have fun! ^_^
Senin, 06 Agustus 2012
Penasaran
Pada hari Kamis, sahabat Fanny dan Kelly, Eliza membuka surat. Fanny ingin sekali tahu isi surat itu. Karena, Eliza melarang semua teman-teman melihat surat itu.
Semua teman Fanny kebingungan pada sikap Eliza yang tidak biasanya. Eliza biasanya orangnya terbuka. Karena Eliza juga sangat dipentingkan di kelas, karena sikapnya yang baik, sopan, ramah. Jadi,orang percaya sama dia.
“Aku senang sekali..” teriak Eliza. Anehnya Eliza langsung pergi ke kantin. Teman-teman Fanny bingung. Rata-rata semua teman Fanny berbicara, “Eliza, kenapa ya?”
”Eliza gak biasanya!”
Fanny hanya berfikir saja Eliza kenapa?
Kelly, teman sebangku Eliza, juga bingung. Akhirnya, Fanny dan Kelly bekerja sama untuk memata-matai Eliza. Fanny dan Kelly akhirnya bertanya-tanya pada Elizka, adik Eliza.
“Elizka, kamu tahu tidak, kalau kakakmu itu punya surat?” tanya Fanny
“Oh, surat itu...aa..kku..” jawab Elizka.
“Ha? Kamu tahu itu?” tanya Fanny penasaran.
“Tunggu Kak, aku belum selesai bicara. Iya, Kak. Surat itu sering sekali dikirim ke rumah. Aku juga ingin tahu sekali isi suratnya. Surat itu sering sekali aku yang menerima. Tetapi, setiap aku ingin membaca surat itu dari siapa, Kak Eliza selalu saja merebut surat itu. Aku sampai tidak pernah baca dari siapa..!” jawab Elizka dengan penuh harap.
”Baiklah, terima kasih Elizka,” seru Kelly.
Fanny dan Kelly masih penasaran karena Eliza setiap membaca surat itu pasti sedih,senang,malu,dll.
“Eh, itu dia si Eliza,” bisik Kelly pada Fanny.
Tiba-tiba...
”Heh, Kelly, Fanny, kamu ngapain disini?” tanya Eliza.
Dalam hati Fanny “Wadduh..bagaimana ini.”
Detak jantung Fanny mulai berdetak kencang. Kelly berbalik badan menjadi ke arah Eliza. Kata Kelly “ Tidak apa-apa kok, El.”
Eliza menatap heran dan berkata, ”Kamu..mau ambil suratku ya?”
“Ha?Apa itu? Surat?” Jawab Kelly panik. Fanny membisiki Kelly “Kell, kayaknya kita mengaku saja deh!” bisik Fanny pada Kelly sambil melihat Eliza yang menatap heran.
“Benar, ya sudah aku mau mengaku!” bisik Kelly tenang.
”Hmm..El, sebenarnya kita memata-mataimu. Benar katamu, kami mau tau isi surat itu!” pengakuan Fanny dan Kelly pada Eliza
“Hahaa...maksudmu surat ini?” tanya Eliza sambil tertawa dam menunjukkan surat itu. Fanny dan Kelly saling berhadapan menatap.
“Ahaem...”seru Fanny.
“Ini dia suratnya,”seru Kelly sambil melihat surat itu dari siapa.
”El, Itechi siapa?” tanya Kelly bingung
“Oh,dia sahabat penaku,” jawab Eliza pelan. Mereka berdua tenang.
”El, kami pulang ya?” tanya Fanny dan Kelly berdua sambil jalan pulang.
“Eh, tunggu..” panggil Eliza.
“Kenapa, El?” tanya Fanny dan Kelly
“Dari mana kamu tahu surat SaPenku dikirim oleh siapa?” tanya Eliza Marah
“Oh, aku yang membaca, El,” jawab Kelly takut.
“Tunggu, kau menanya surat yang ini atau yang ini?” jawab Eliza sambil menunjukkan kedua suratnya.
“Dua-duanya, El!” seru Fanny dan Kelly.
“Kalau surat yang aku pegang di tangan kanan, surat SaPen. Kalau yang tangan kiri..tidak boleh..Rahasia,” jawab Eliza.
“Yah, El, jangan disembunyiin doong..” seru Fanny.
“Iya..iya..iya..itu surat bohongan doang!” seru Eliza.
“Maksudnya?” tanya Fanny dan Kelly.
“Iya..Itu surat untuk membohongi kalian...Aku hanya ingin tahu bagaimana jika teman dekatmu hanya seru pada surat rahasia yang tidak dikasih tahu pada teman dekatmu..”seru Eliza.
“Hffttmm...akhirnya ketahuan semuanya itu hanya surat palsu..hahaha...”seru Fanny. Kami bertiga memberi tahu ke teman-teman sekolah bahwa itu surat palsu. “Hfft..tenangnya..”seru Fanny dan Kelly menatap, sambil tertawa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan comment ya teman!